Desa Kalirejo

Salaman Art Day Desa Kalirejo Kabupaten Magelang dilaksanakan selama 2 hari. Hari pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Juni 2023. Acara dimulai mulai pagi hari dengan adanya kirab budaya oleh para seniman jalan di Kecamatan Salaman, selain itu kirab budaya juga diikuti oleh perangkat desa Kalirejo bersama dengan gunungan yang telah dibuat pada hari sebelumnya. Peserta kirab budaya menggunakan pakaian adat yang selaras dengan tema budaya yang diangkat dalam Salaman Art Day ini, seperti menggunakan pakaian adat jawa. Prosesi kirab budaya ini dimulai dari pertigaan jalan Menoreh hingga lapangan desa Karangwetan.

Setelah prosesi kirab budaya, serangkaian pembukaan acara pun mulai dilakukan. Acara dibuka oleh Master of Ceremony kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kepanitiaan Salaman Art Day 6 kepada kepanitiaan Salaman Art Day 7. Acara dilanjutkan dengan doa dan ditutup dengan pembukaan Salaman Art Day 7 secara simbolis oleh Kepala Desa Kalirejo, beliau Bapak Agus Prasetyo dengan melakukan prosesi pemotongan tumpeng.

Setelah prosesi pembukaan selesai, acara dilanjutkan dengan beberapa penampilan seni baik dari anak-anak hingga lanjut usia. Penampilan seni tari pertama ditampilkan oleh R.A Muslimat NU Kalirejo dengan menampilkan tari badinding dan tari gundul pacul. Setelah penampilan tersebut, dilanjutkan dengan penampilan-penampilan karya seni tari dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Salaman. Karya seni ini diantaranya penampilan soreng krido manggolo mudo oleh desa Menoreh, tari topeng ireng abisatya kawedar oleh desa Menoreh, kubro muncul mudho oleh desa Sriwedari, tari topeng ireng macan ireng oleh desa Kalirejo, kubro sinar mudo oleh desa Krasak, tari topeng ireng putra manunggal oleh desa Ngadirejo, dan masih banyak penampilan kesenian lokal oleh desa setempat yang sangat menarik tentunya. Selain adanya pertunjukan-pertunjukan kesenian dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Salaman, acara Salaman Art Day ini juga dimeriahkan dengan adanya stand-stand makanan dan wahana permainan anak-anak. Masyarakat setempat pun sangat antusias dengan adanya acara tahunan ini, hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah masyarakat yang berkunjung dalam acara ini, baik hanya untuk melihat penampilan-penampilan maupun untuk berbelanja atau sekedar melihat-lihat.