Jelajah
IMG-LOGO

KEGIATAN MONITORING ANAK TIDAK SEKOLAH (ATS) DI DESA KALIREJO, KECAMATAN SALAMAN, KABUPATEN MAGELANG

Create By 27 July 2023 353 Views

Saat ini, jumlah anak tidak sekolah (7-18 tahun) di Jawa Tengah diperkirakan sekitar 205.000 dan terus meningkat karena dampak sosial ekonomi dari pandemi covid-19 khususnya pada rumah tangga menengah ke bawah. Pemerintah Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Universitas Tidar untuk melakukan pendataan dan monitoring ATS dengan memasukkan kegiatan tersebut ke dalam salah satu program kerja wajib KKN di wilayah Kabupaten Magelang. 

Pendataan dan Monitoring ini dilakukan sebagai upaya pemerintah Magelang untuk memberikan pelatihan mendata, memantau, dan meminimalisir angka anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Magelang. Hal ini dilakukan seiring dengan pemantauan nasional yang baru-baru ini dilakukan oleh UNICEF bekerjasama dengan Kementrian Desa, PDT, dan Transmigrasi dengan melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Desa terhadap ATS di Indonesia.

Di Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, proses pendataan ATS sudah dilakukan oleh kelompok KKN dari Universitas Tidar pada periode Januari-Februari 2023. Menindaklanjuti hasil pendataan ATS tersebut, kelompok KKN-51 Universitas Tidar diberikan tugas untuk melakukan monitoring terhadap ATS yang sudah terdata. Kegiatan tersebut diawali dengan pembekalan dari LPPM Universitas Tidar lalu dilanjutkan dengan pelatihan mengisi SIPBM monitoring ATS. Kegiatan pelatihan tersebut bertempat di rumah salah satu perangkat Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang pada Rabu, 12 Juli 2023.

Kegiatan monitoring ini dilakukan dengan mendatangi satu persatu rumah ATS. Saat proses monitoring tersebut dilakukan dengan beberapa proses seperti melakukan wawancara mengenai keadaan, status (pekerjaan orang tua, pendidikan terakhir, pernikahan) ATS tersebut, serta perekonomian keluarga. Hasil dari monitoring tersebut mendapatkan satu orang putus sekolah karena sudah menikah, satu orang menjadi santri di Pesantren API 2, satu orang tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan sekolah karena beberapa alasan yang tidak bisa diceritakan, satu orang sudah mengikuti program Paket C, dan dua orang sudah bekerja.

Dari kegiatan monitoring yang telah dilakukan oleh kelompok KKN 51 didapat kesimpulan bahwa kegiatan ini mendapatkan hasil yang kurang memuaskan karena tidak berhasilmengembalikan ATS untuk bersekolah kembali.