Kalirejo, Kamis 24 Juli 2025 – Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Magelang menggelar kegiatan Pentasyarufan Bantuan Penampungan Air Bersih bagi mustahik di Dusun Kalipucung Wetan, Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman.
Acara dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB, bertempat Dusun Kalipucung Wetan, Desa Kalirejo, dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Magelang, Sahid dan jajaran pengurus BAZNAS Kabupaten Magelang, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan penerima manfaat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kemanusiaan dan pemberdayaan sosial yang diinisiasi BAZNAS Kabupaten Magelang, guna mendukung ketersediaan air bersih terutama di wilayah-wilayah yang rawan kekeringan atau memiliki keterbatasan infrastruktur air. Penyerahan bantuan ini menjadi bukti bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan melalui BAZNAS dikelola dan disalurkan secara amanah, tepat sasaran, dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Magelang menyampaikan apresiasi atas peran aktif BAZNAS dalam mendukung program pemerintah daerah di sektor sosial dan lingkungan.
“Air bersih adalah kebutuhan pokok dan hak dasar setiap warga. Kami berharap bantuan ini dapat
digunakan secara optimal untuk menunjang kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para mustahik di
Kalipucung Wetan,” ujarnya.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa unit penampungan air bersih lengkap dengan instalasi pendukungnya, yang akan dikelola secara kolektif oleh warga penerima manfaat, senilai 20jt. Diharapkan fasilitas ini dapat membantu masyarakat mengatasi kesulitan air saat musim kemarau serta meningkatkan kualitas hidup dalam jangka panjang. Selain itu BAZNAS juga memberi bantuan kepada Paiyem warga sekitar, atas rubah robohnya sebesar 5jt.
Kepala Desa Kalirejo juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dari pemerintah kabupaten dan BAZNAS. Menurutnya, program ini sangat relevan dan dibutuhkan masyarakat, terlebih di wilayah yang masih menghadapi tantangan ketersediaan air bersih.
Acara berlangsung khidmat dan penuh haru, diakhiri dengan penyerahan simbolis bantuan kepada perwakilan mustahik serta doa bersama untuk keberkahan dan kelancaran program serupa di masa yang akan datang. Melalui kegiatan ini, semangat gotong royong dan kepedulian sosial terus ditanamkan sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat desa yang sejahtera, mandiri, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.